Bila Burung besar mematuk sang harimau

nescaya kalian akan berkata apakah ceritera yang akan disampaikan oleh sang pujangga ini.. meroyan kah ..gila isim kah... sudah tertulis di hadapan pintu pagarnya " Bila burung besar mematuk sang hari mau...paham?? x paham?? itu persoalannya ermmm ..terpulang... sudah tertanam dalam sifat penunggu gunung berapi itu menjelma menjadi sang harimau kerana pertapaan dan ketamakan kuasa yang sangat dilaknat!!!!.... pertempuran sang naga yang mengemparkan mengegarkan negeri inderapura suatu ketika dulu...bertempiaran lari seluruh penduduknya...apakan daya kerdilnya diri ini ..ingin melawan kuasa mereka yang tamak tapi dilaknat...

ceritera tentang burung besar mematuk sang harimau bukanlah sesuatu yang baru tetapi sudah tercatit sebagai sejarah yang ditulis disehelai kertas . Apa yang dimahukan hanya perbalahan,kerana kisah yang kecil di besarkan menjadi sebuah sawah padi yang subur dan penuh dengan kebencian akan tikus dan belalangnya.. biarkan burung itu sekali harimau mengaum terbang entah kemana?? sebebas mana terbang akan jatuh jua kau dilastik oleh anak penghulu yang terkenal dengan sifat kenakalannya tetapi tidak tertulis sebagai sejarah..

berkenaan dengan pertempuran sang naga itu...sampai sekarang akan terngiang akan kisahnya yang menghantui seluruh penduduk yang taksub dan lena dengan ceritera tersebut.. mungkin ada kebenarannya kenapa terbelah pulau tersebut kenapa hitam putih lambangnya... sang pendek yang megah dengan perilaku panas barannya yang menghuru harakan seluruh kampung boleh terdiam akan ngauman berapi naga tersebut..sedangkan sang gembala berjaya mendapatkan sisik naga tersebut...perlukah burung itu menidakkan akan kekuasaan yang dimiliki oleh naga??

p/s aku bosan sebenarnye nie ahahaha......